1. Mesin
( Engine )
Seperti kita
ketahui roda roda suatu kendaraan memerlukan adanya tenaga luar yang
memungkinkan kendaraan dapat bergerak serta dapat mengatasi keadaan jalan,
udara dan sebagainya. Sumber dari luar yang menghasilkan tenaga disebut mesin.
Mesin merupakan alat yang merubah sumber tenaga panas, listrik, air, angin,
tenaga atom atau sumber tenaga lainnya mekanik disebut motor bakar, motor bakar
ada beberapa jenis yaitu mesin bensin, mesin diesel, mesin turbin dan lainnya.
Mesin terdiri dari banyak komponen diantaranya piston, poros engkol, poros cam,
pompa air, pompa oli, pompa bensin dan masih banyak komponen lainnya.
2. Pemindah
Daya ( Chassis )
Chasis meliputi
beberapa komponen yaitu suspensi yang menopang axle, kemudian untuk mengatur
arah kendaraan, roda, ban dan rem untuk jalannya kendaraan, komponen - komponen
tersebut berpengaruh langsung terhadap keamanan, kenyamanan dan stabilitas.
Pemindahan daya adalah sejumlah mekanisme yang memindahkan tenaga yang
dihasilkan mesin untuk menggerakkan roda - roda kendaraan.pemindahan daya
umumnya ada dua jenis yaitu mesin penggerak depan dan mesin pengerak belakang. Pemindahan
daya dari mesin ke roda roda melalui beberapa komponen yaitu kopling,
transmisi, propeller shaft dan gardan.
3. Kelistrikan ( Electrical )
Kelistrikan
otomatis terdiri dari kelistrikan mesin dan kelistrikan bodi. Kelistrikan mesin
adalah sistem kelistrikan otomatis yang diperlukan untuk menghidupkan mesin
serta mempertahankan agar tetap hidup. Bagian bagian terdiri dari baterai yang
mensuplai listrik ke komponen kelistrikan lainnya. Sistem pengapian yang
terdiri dari coil pengapian distributor, kabel tegangan tinggi dan busi sistem
starter komponen hanya motor starter. Sistem pengisian yang terdiri dari
alternator dan regulator. Komponen komponen kelistrikan bodi adalah komponen
kelistrikan yang dilengkapi dalam bodi kendaraan termasuk komponen sistem
penerangan, meter kombinasi, sistem wiper dan washer, dan komponen lainnya yang
bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenikmatan saat mengendarai juga termasuk
jaringan kabel yang menghubungkan komponen - kompoenen listrik.
Dari kategori
diatas yang terbagi dari beberapa komponen bila dipakai terus menerus, maka
keterlambatan akan rusak, oleh karena itu agar memperpanjang umur komponen - komponen
tersebut diperlukanlah perawatan secara berkala, bila tanpa perawatan berkala
komponen komponen tersebut akan lebih cepat mengalami kerusakan atau keausan,
perawatan berkala juga diperlukan agar tidak terjadi kerusakan komponen secara
tiba tiba tidak terkontrol dan menjaga kondisi mobil agar selalu baik.
Perawatan berkala
dilakukan sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan sesuai dengan jarak tempuh
kendaraan misalnya setiap kelipatan 10.000 Km atau 20.000 Km Perawatan berkala
biasanya telah ditentukan oleh perusahaan pembuat mobil pemilik mobil hanya
mengikuti ketentuan ketentuan yang ada pada buku perawatan berkala isi buku
perawatan berkala salah satunya adalah jadwal perawatan berkala pada mobil
tersebut.
No comments:
Post a Comment